RELUNG.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim menetapkan status siaga di enam kecamatan di Muara Enim. Hal ini menyusul curah hujan yang tinggi.
Ke-enam kecamatan rawan bencana longsor berada di dataran tinggi yakni Semendo Darat Ulu, Semendo Darat Tengah dan Semendo Darat Laut, Kecamatan Panang Enim, Tanjung Agung dan Lawang Kidul.
Baca Juga: Pemuda di Palembang Bobol Dua Minimarket, Puluhan Pack Rokok Dibawa Kabur
Kepala BPBD Muara Enim, Abdur Rozieq mengatakan, keenam wilayah yang ditetapkan sebagai status siaga ini merupakan dataran tinggi dan dataran rendah. Sehingga rawan terjadinya bencana meteorologi seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor.
"Untuk dataran tinggi yakni tiga kecamatan Semendo Raya, Panang Enim, Tanjung Agung dan Lawang Kidul,” katanya, Rabu (18/1).
Sedangkan, untuk dataran rendah yakni daerah Gelumbang, Muara Belida, Belida Darat, Benakat, Belimbing, Gunung Megang, dan Ujan Mas. Dia berharap agar masyarakat waspada mengingat beberapa hari terakhir kondisi intensitas curah hujan cukup tinggi.
Baca Juga: Panen Menurun Akibat Jamur, Petani Cabai di Muara Enim Merugi
Menghadapi kondisi tingginya intensitas curah hujan. Pihaknya bekerjasama dan berkoordinasi semua dinas dan instansi terkait. Dan juga kami harapkan bantuan dari masyarakat serta TNI dan Polri. “Saat ini BPBD Kabupaten Muara Enim telah menetapkan status siaga karena rawan bencana banjir dan longsor. Selain itu kita telah menetapkan posko bencana,” terangnya.
kepada masyarakat, dia mengimbau, waspada dan menghindari dari pohan besar dan baleho apabila terjadi hujan deras dan angin kencang. “Masyarakat agar tidak berteduh dibawah pohon yang besar dan tidak memarkirkan kendaraan dibawah pohon besar maupun baleho karena rentan roboh. Dan masyarakat juga dimbau agar tidak membuang sampah sembarangan supaya tidak ada air yang tergenang,” imbaunya.
Artikel Terkait
Waktu Antre Haji di Lubuklinggau Capai 24 Tahun
Tekan Angka Penyebaran DBD, Dinkes OKU Terapkan Strategi Begini
Perbaikan Pipa Induk Tak Kunjung Selesai, Distribusi Air Bersih Terhenti Selama Dua Pekan
Simpang Macan Lindungan Palembang Ditutup hingga 15 Februari, Berikut Pengalihan Arus Lalu Lintasnya
Targetkan Himpun ZIS Rp2,1 Miliar, Baznas Muara Enim Jabarkan Pendistribusiannya