RELUNG.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) bersama intansi terkait kini mulai bersiap untuk menghadapi siklus El Nino, yang mengancam terjadinya bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Hal ini dibuktikan dengan menggelar apel pasukan siaga Karhutla 2023 yang dipimpin langsung Bupati OKI, Iskandar, dan jajaran Forkopimda di Kayuagung, OKI, Kamis (26/1).
Baca Juga: Waspada! Ada Kandungan Narkoba di Dalam Vape, Ini Respon Polda Sumsel
Bupati OKI, Iskandar mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca, tahun ini musim kemarau bakal lebih kering dikarenakan adanya siklus El Nino. Hal ini tentunya mengancam terjadinya Karhutla. Karena itu, pihaknya mulai melakukan siaga dini untuk meningkatkan koordinasi antar satuan untuk mencegah Karhutla.
"Ada 54 titik rawan Karhutla yang menjadi fokus pencegahan dan penanganan di OKI," katanya.
Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Diliyanto menambahkan, koordinasi, komunikasi dan kolaborasi merupakan aspek penting untuk melakukan antisipasi terjadinya Karhutla. Setidaknya ada 1.150 personil gabungan yang siap untuk mencegah dan menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan di OKI.
"Kita bersiap lebih awal," katanya.
Baca Juga: Smartphone Oppo Reno 8T Resmi Diluncurkan 8 Februari Mendatang, Begini Bocoran Spesifikasinya
Dia juga berpesan kepada seluruh personil gabungan untuk mampu memastikan seluruh peralatan dalam kondisi baik dan bisa digunakan sekalipun ketika mendadak.
“Butuh fisik yang luar biasa, maka kita harus bersiap. Manfaatkan teknologi untuk pemantauan secara langsung yang efesien. Ada laporan hotspot segera lakukan verifikasi dan tindak nyata”, pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten OKI, Listiadi Martin menyampaikan bahwa Kabupaten OKI sebagai pilot project nasional dalam upaya pencegahan Karhutlah melalui sistem klaster yang menjadi salah satu strategi menghadapi ancaman Karhutlah.
Model penanganan Karhutlah dalam skala landscape dengan model klaster dilakukan oleh lintas sektoral, pemerintah maupun swasta.
“Kita menekankan pada upaya pencegahan dan melakukan sinkronisasi program secara Pentahelix serta kolaborasi pihak terkait sehingga OKI bisa tangguh bebas asap tahun ini," tutupnya.
Artikel Terkait
895 Warga Buat Ak-1, Cari Kerja Hingga ke Jawa
KAI Divre III Palembang Siapkan 9.496 Tiket Hadapi Libur Imlek
Pemkab PALI dan Bapas Jalin Kerja Sama, Terkait Pembinaan Anak yang Tersandung Kasus Hukum
Melihat Koleksi Antik di Hotel Transit Lubuklinggau, Ada Mesin Jahit Abad 17 dan Perabotan Usia Ratusan Tahun
Berikut Update Harga BBM Pertamina di Sumsel, Cek Selengkap Disini