RELUNG.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim memprediksi musim kemarau 2023 bakal lebih kering. Khususnya, delapan kecamatan di Muara Enim.
Delapan kecamatan tersebut diantaranya, Sungai Rotan, Lembak, Muara Belida, Gelumbang, Lubai, Gunung Megang dan lainnya.
"Delapan titik tersebut, kami respon dengan delapan titik posko penanganan, dengan satu posko induk di kantor BPBD Muara Enim," kata Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah saat melakukan apel kesiapsiagaan personel dan peralatan dalam rangka penanggulangan Karhutla Tahun 2023 di wilayah kabupaten Muara Enim. jumat (27/1)
Baca Juga: Bertema Retro, IU dan Park Bo Gum Bakal Bintangi Drama Korea Baru
Menurutnya, apel ini dalam rangkap meningkatkan kapasitas personel dan juga peralatan. Mengingat, hal tersebut paling pertama dan utama, sehingga ketika itu sinkron maka optimalisasi dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan dapat tereduksi dengan baik
Dalam menanggulangi kebakaran hutan ini, tidak hanya bisa dilakukan oleh pihak pemerintah, bekerjasama dengan TNI, Polri, tapi juga membutuhkan semua keterlibatan stakeholder termasuk masyarakat.
Karena menanggulangi kebakaran ini sifatnya preventif (mencegah) proaktif dan reaktif, oleh karena itu masyarakat sebagai garda terdepan, harus turut aktif.
"Itulah tadi saya sampaikan, salah satunya peningkatan sarana prasarana, salah satunya adalah peningkagan alat produksi pertanian, tadi saya lihat ada peralatan pertanian yang bisa digunakan oleh kelompok tani tidak hanya untuk pekerjaannya membasmi hama, tapi bisa digunakan untuk memadamkan api, walaupun skalanya kecil," ujarnya.
Baca Juga: Dua Bocah SMP di OKU Timur Jadi Spesialis Pencurian
Sementara itu, Kepala BPBD Muara Enim, Abdurrozieq Putra mengatakan bahwa personel gabungan ada 300 orang dengan perlengkapan yang sudah mumpuni. "Karena prediksi BMKG kita akan kemarau kering seperti 2019 lalu, mulai April hingga November 2023," katanya.
Untuk perlengkapan sudah cukup untuk di lapangan, namun kalau skalanya besar akan ada bantuan dari provinsi. "Pemadaman dari udara yakni waterbombing menggunakan helikopter," pungkasnya.
Delapan posko disiapkan untuk siaga terhadap Karhutla, di antaranya kata Rozieq, Posko Induk di kantor BPBD Muara Enim, Gelumbang atau Sungai rotan, Muara Belida, Gumeg, Lubai, Tanjung agung dan Rambang.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hujan Deras Bakal Mengguyur Palembang
Curah Hujan Tinggi, BPBD Tetapkan Status Siaga di Enam Kecamatan Muara Enim
Pemkab PALI dan Bapas Jalin Kerja Sama, Terkait Pembinaan Anak yang Tersandung Kasus Hukum
Siap Hadapi El Nino, 1.150 Personel Siaga Dini Karhutla