Potensi Penimbunan BBM Masih Terjadi di Sumsel, Alasannya Begini

- Jumat, 24 Maret 2023 | 22:00 WIB
Diskusi subsidi BBM Tepat di Sumsel (Istimewa/RELUNG.Id)
Diskusi subsidi BBM Tepat di Sumsel (Istimewa/RELUNG.Id)

RELUNG.ID - Pembatasan pengisian BBM yang dilakukan pemerintah kini telah dilakukan.

Meski demikian, potensi penimbunan BBM masih terjadi di wilayah Sumsel.

Demikian terungkap dalam diskusi subsidi BBM tepat.

Baca Juga: Tayang 7 April Mendatang, Berikut Sinopsis Anime Majo Shojo Magical Destroyers

Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Wilayah Sumsel sekaligus Wakil Ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas mengatakan, saat ini telah ada pembatasan pembelian BBM di Sumsel, sehingga menyebabkan penimbunan BBM masih terus terjadi. Mereka menimbun BBM ini dengan cara bolak-balik membeli bensin.

"Dalam 30 hari, para penimbun BBM ini bisa dapat uang sebesar Rp18,9 juta," katanya dalam Diskusi, Sumsel 'Subsidi Tepat', Apakah Sudah Tepat? yang digelar Iluni Sumsel di lantai III Gedung DPRD Sumsel, Selasa (14/3)

Modus yang digunakan mereka ini tidak lagi menggunakan mobil truk. Melainkan mobil pribadi. Inilah yang harus diperhatikan. Meski demikian, untuk mengatasi persoalan tersebut, perlu pendataan yang membeli BBM sehingga jumlah BBM yang keluar dapat terkendali.

"Tapi kita gagal melakukan sosialisasi, kita gagal melakukan pendataan ini, sehingga sistem tidak berjalan, sehingga berakibat pada penimbunan BBM ini," ujarnya.

Baca Juga: Sarada Dendam dengan Kawaki! Gara-gara Ini

Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik sekaligus Dekan Fisip Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof dr Alfitri menambahkan, pengawasan BBM di sektor hilir harus diperketat karena banyak pelanggaran yang ternyata kultur dari masyarakt.

“Perlu adanya inovasi, tapi inovasi masyarakat lebih smart misalnya merekayasa tanki mobil dan SPBU sudah memberitahu tidak menerima rekayasa tanki,” katanya.

Menurutnya, pembatasan BBM dengan melakukan pewarnaan BBM ini kurang efektif. Karena menurutnya yang perlu ditata yaitu penegakannya. Karena penimbunan itu merugikan.

Baca Juga: Game Resident Evil 4 Remake Siap Diluncurkan 7 April

Sementara itu, Manager Retail Sales Pertamina Partaniaga Sumbagsel, Awan Raharjo menambahkan, per tanggal 21 maret ini Sumsel telah melakukan subsidi tepat untuk solar. Sehingga, untuk mengisi solar harus teregistrasi terlebih dahulu.

Halaman:

Editor: Alwi Alim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

HP Tecno Camon 20 Series Mulai Debut di India

Minggu, 28 Mei 2023 | 21:51 WIB

Komik Final Fantasy XIV: Eorzea Academy Dirilis

Sabtu, 27 Mei 2023 | 21:00 WIB
X