RELUNG.ID - Pemkab Musi Banyuasin (Muba) berupaya untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
Di tahun 2023 ini, Pemkab Muba pun telah menyiapkan dana sebesar Rp32 untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Demikian diakui oleh Kepala Dinsos Muba, Ardiansyah, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: HP Tecno Camon 20 Series Mulai Debut di India
Dia mengatakan, kemiskinan ekstrem adalah fenomena multidimensi dimana kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu, makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal dan lainnya.
Berdasarkan Data P3KE Muba desil 1 sampai 3 sebesar 239.549 jiwa. Data Desil 1 yang disisir oleh Bappeda Muba sebesar 66.326 jiwa dan 12.744 KK.
Jadi dari hasil pemadanan data bersama Bappeda usulan skema yang bisa diterapkan anggaran bantuan ekstrem sebesar Rp32.025.000.000.
Baca Juga: Anime Bleach: Thousand-Year Blood War Bakal Hadir 8 Juli, Penambahan Pemeran dan Lagu Pembuka Baru
"Arahan pak Presiden Jokowi, Target 0 persen untuk kemiskinan ekstrem tahun 2024," katanya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Muba, Yudi Herzandi mengatakan, untuk mengatasi permasalahan ini tentunya harus melibatkan multi sektor yang mana bagian terbesarnya itu adalah perencanaan.
Sebab, lanjutnya dalam sebuah perencanaan kita tidak bisa lepas dari data. Namun jika tidak ada data yang akurat dan terpercaya, maka penanggulangan kemiskinan ekstrem ini tidak akan dapat kita lakukan dengan benar.
Baca Juga: 6 Resiko Cat Rambut yang Wajib Kalian Ketahui
"Kami minta OPD terkait untuk membuat sebuah big data yang jelas dan terperinci agar nantinya dapat dilakukan tindakan yang tepat terhadap data tersebut," pungkasnya.
Artikel Terkait
Gubernur Sumsel Bakal Kembali Tunjuk Apriyadi Jadi Pj Bupati Muba
Gambo Muba Resmi Dapatkan Sertifikat HAKI dan Hak Cipta
Gubernur Herman Deru Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati Muba
Cegah Karhutla, Pemkab Muba Kucurkan Rp10 Miliar
Tim Gabungan TNI - Polri Tutup Tambang Ilegal di Keluang Muba