Para pemain Jerman menutupi mulut mereka saat sesi foto tim sebelum pertandingan pembukaan Piala Dunia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes ke FIFA karena larangan badan pengatur pada ban lengan 'One Love'
Terlihat, 11 pemain menutup mulut mereka dengan tangan kanan dalam gerakan terkoordinasi.
“Itu adalah tanda dari tim, dari kami, bahwa FIFA memberangus kami,” kata pelatih Jerman Hansi Flick usai pertandingan, yang timnya kalah 2-1.
Isyarat itu merupakan tanggapan terhadap rencana FIFA yang efektif membatalkan rencana tujuh tim Eropa untuk mengenakan ban lengan yang dipandang sebagai teguran terhadap negara tuan rumah Qatar dan catatan hak asasi manusianya.
Kapten tim Jerman, Manuel Neuer, mengaku telah merencanakan untuk mengenakan ban kapten dengan logo warna-warni berbentuk hati, simbol inklusi dan keragaman. Tetapi tujuh federasi mundur setelah FIFA menjelaskan bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi jika tidak melakukannya.
“Band kami mungkin diambil dari kami, tetapi kami tidak akan pernah membiarkan suara kami diambil dari kami,” kata Neuer dikutip dari APNews, Kamis (24/11).
“Kami membela hak asasi manusia. Itu yang ingin kami tunjukkan. Kami mungkin telah dibungkam oleh FIFA terkait ban kapten, tapi kami selalu mempertahankan nilai-nilai kami.” terangnya.
Neuer mengatakan ide untuk gerakan penutup mulut itu berasal dari tim. Hal ini sebagai bentuk kiriman sinyal yang dapat dilakukan. Menurutnya, tindakan tersebut tidak membuat Jerman menghadapi tindakan disipliner.