RELUNG.ID - Stiker timnas Indonesia, Witan Sulaeman resmi bergabung dengan Macan Kemayoran selama 3,5 tahun atau 42 bulan kedepan.
Dikutip dari situs resmi Persija Jakarta, Witan Sulaeman menjadi nama terakhir yang didaftarkan Persija Jakarta untuk mengarungi ketatnya persaingan putaran kedua liga 1 2022/2023.
"Dirinya (Witan Sulaeman) menjadi pemain keempat yang didatangkan Macan Kemayoran untuk mengisi kedalaman skuad asuhan pelatih Thomas Doll," tulisnya.
Baca Juga: Sumsel Dapat Jatah 26 Ribu Dosis Vaksin Pfizer untuk Booster Kedua
Perjalanan Karir Witan Sulaeman;
Witan Sulaeman lahir di Palu pada 2002 silam. Witan sempat melewati pembinaan ilmu sepakbola di Diklat Ragunan, kemudian dirinya terpantau oleh pelatih Timnas U-19 yang saat itu adalah Coach Indra Sjafri hingga bergabung ke skuadnya.
Witan terjun ke sepak bola professional pada periode 2019. Dia bermain untuk PSIM Yogyakarta di Liga 2.
Pada 2020 Witan pindah dari PSIM untuk mencicipi kehidupan sepakbola professional di Eropa, tepatnya di Liga Serbia bersama FK Radnik Surdulica. Selama disana dia bermain sebanyak dua kali dan mengantongi 71 menit bermain.
Setahun berselang dirinya bergabung ke klub Polandia, Lechia Gdansk, dimana rekan sekompatriot Egy Maulana Vikri juga pernah berseragam Lechia Gdansk. Namun baru setengah musim berjalan dan belum sempat tampil, Witan dipinjamkan ke klub asal Slovakia, FK Senica.
Baca Juga: Pekan Depan, Poco X5 Pro Resmi Diluncurkan di India
Di FK Senica, dia tampil menonjol dan membela klubnya sebanyak 12 kali, mencetak empat gol, dan satu assist. Usai dari masa peminjamannya di FK Senica pada 11 Mei 2022, Witan pindah ke klub Slovakia lainnya, yaitu AS Trencin.
Selama di AS Trencin, Witan bermain sebanyak 14 kali, dengan catatan empat gol dalam 458 menit bermain. Selain mempunyai catatan baik selama berkarir di level klub, Witan pun merupakan langganan Timnas.
Witan sudah debut di Timnas sejak usia 15 tahun tujuh bulan saat tampil di Indonesia kelompok umur U-19. Sampai saat ini Witan sudah mempersembahkan piala AFF U-22 2019, medali perak SEA Games 2019, dan runner up Piala AFF 2020.
Manajemen dan tim pelatih berharap pemain berjulukan Baby Shark dapat menambah daya gedor lini serang Macan Kemayoran agar lebih produktif.
Artikel Terkait
Rangking Timnas Indonesia Naik Empat Tingkat Usai Tumbangkan Curacao
Demi Tiket Final Piala Asia, Timnas Indonesia Bakal Lakukan Rotasi Saat Hadapi Palestina
Shin Tae-Yong Siap Tinggalkan Timnas Indonesia, Jika Ketum PSSI Mundur
Timnas Indonesia Bakal Gelar TC di Bali Jelang Piala AFF 2022
Legenda Sepakbola Pele Meninggal Dunia, Begini Respon Christiano Ronaldo Hingga Neymar Jr